Sharing Cara Mendidik Siswa bersama Guru Bahasa Arab dari Sudan

Nama beliau adalah Abdurrahman, seorang native speaker Bahasa Arab dari Sudan yang mengajar bahasa Arab di Pesantren Kafila, tempat saya mengajar. Dedikasi beliau untuk pesantren sangatlah besar, bahkan beliau rela bekerja di luar jam kerja untuk mendidik dan mengajar para santri di pesantren bahasa Arab.

Pengajaran beliau pun juga kreatif, beliau banyak menerapkan permainan seru di pembelajaran beliau di kelas yang membuat saya terinspirasi sebagai sesama pengajar bahasa asing. Di suatu kesempatan, kami duduk bersama dan beliau sebagai senior saya memberikan tips mendidik para santri yang menurut saya penting bagi para pendidik untuk tahu agar tak salah niat dan langkah.

Berikut point-point penting dari diskusi kali setelah duduk bersama:

1. Sebelum mendidik murid, didiklah diri sendri. Dimulai dengan mengenalkan para santri siapa tuhan mereka. Mengenal tuhan lebih baik adalah kunci baiknya perilaku seseorang.

2. Hendaklah guru itu ikhlas dan tidak berpacu pada gaji.

3. Hendaklah seorang guru banyak bersabar karena di lapangan banyak anak didik yang menguji kesabaran.

4. Hendaklah guru berpenampilan rapi. Jangan mengajar kecuali dalam keadaan rapi dan suci.

5. Hendaklah seorang guru itu rendah hati dan tidak sombong di hadapan peserta didiknya.

6. Hendaklah guru menjadi contoh yang baik bagi siswa dengan berdisiplin di setiap kegiatan.

7. Hendaklah guru tak canggung dan malu dalam mengakui kesalahan. Guru adalah manusia yang juga terkadang salah dan tak boleh malu mengakuinya.

Beliau menambahkah enam poin tambahan yang penting di lakukan di kelas saat proses pembelajaran:

1. Merangkul semua perbedaan yang ada di pribadi para anak didik. Akan ada murid dengan kecerdasan tinggi, rendah, sedang, dll. 

2. Membuat para anak didik cinta pada pelajaran yng diajarkan. Fun learning.

3. Menganggap anak didik sebagai anak atau saudara sendri.

4. Menanamkan pada para anak didik untuk menghargai waktu.

5. Mendidik anak didik untuk tidak percaya pada kabar simpang siur (hoax). 

6. Menanamkan adab  pada anak didik (adab bertanya, adab izin ke toilet, tidak memanggil guru dari jauh dengan teriak, dll. )