Comeback Tak Harus Epic

 

Istirahat sejenak dari hiruk pikuk kertas-kertas ujian yang menunggu dikoreksi. Ingin corat-coret di instagram. Boleh, ya?

Setiap momen ujian, selalu saja ada moment "downfall" (nilainya anjlok) yang membuatku mengerutkan dahi penuh tanya, ada juga yang "rise" (nilainya kembali ke track yang benar) dan sukses membuatku tersenyum bangga memandangi kertas ujian.

Momen ini selalu saja ada, ada beberapa siswa yang lemah dan kurang memahami pelajaran saya. Nilai ulangan hariannya tersungkur jatuh. Tapi kesungguhanannya luar biasa. Di kelas, santri ini tak pernah luput mencatat setiap penjelasan saya dan bertanya. Dia berusaha paham. Tak puas bertanya pada saya. Dia tanya lagi temannya.

Malam hari sebelum ujian, sudah jadi budaya di kelas saya bahwa saya akan datang ke sekolah untuk belajar bersama. Tak wajib. Hanya yang ingin belajar saja.

Banyak santri yang datang duduk mengelilingi saya. Santri ini tentu duduk paling depan. Menyodorkan kertas kosong,
"Sir, kasih soal, nanti saya jawab"...setelah dia jawab dan saya koreksi. Masih tak puas...dia minta tambah,
"Sir, lagi....soal lagi.." Saya kasih lagi, dia jawab, saya koreksi, jelaskan kesalahan. Berulang lagi begitu. Sudah 3-4 kali kuhitung dia meminta soal latihan untuk ujian.

"Sir, jangan pulang dulu...satu soal lagi.." katanya saat saya pamit pulang.

"Firman (nama samaran) sudah berusaha keras malam ini, Firman istirahat malam ini. Besok apapun hasilnya, Firman sudah ikhtiar maksimal. Sudah, ya.." Jelas saya sambil menepuk bahunya pamit pulang.

Esoknya, saat ujian ..dia hanya dapat 76. Nilai yang biasa bagi siswa lain, tapi bagi dia luar biasa saat nilai dia di ujian sebelumnya adalah 58. Dia gembira bukan kepalang. COMEBACK TAK HARUS EPIC, Nak... Selamat. Tingkatkan lagi di ujian berikutnya?
.
.
NB: Santri yang saya maksud tak ada di gambar. Dua santri di gambar dua-duanya selalu aman di pelajaran saya.
.
.
#santri #pesantrenmodern #pesantrenstory #pondokmodern #ceritasantriputra #ceritaguru